Selasa, 26 Agustus 2008

Dendrobium Anucha Flare




Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Podochilaeae
Subtribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium

Ciri fisik:

  • Dendrobium yang biasa dijual dengan nama 'like cattleya' ini merupakan silangan dendrobium suriyon stripe x ekapol
  • Pohon mirip dendrobium sect. phalaenopsis
  • Tandan bunga keluar biasanya dari bagian atas batang dewasa, dalam satu tandan dapat muncul 5-10 bunga
  • Bunga besar berwarna dasar putih ukuran 7 cm
Perawatan:
  • Perawatan pohon relatif mudah, karena jenis dendrobium hybrid ini cukup adaptif di tempat panas hanya perlu diberi naungan dan pelembab di bawahnya serta aerasi udara yang baik dan letakkan di tempat yang terkena cukup sinar matahari pagi.
  • Sebaiknya gunakan media papan pakis atau pot yang diisi media pakis cacah
  • Agar bunga mekar seluruhnya, termasuk sulit karena knop bunga sering tidak stabil. Lakukan pemupukan dengan pupuk yang konsentrasi P dan K yang agak tinggi (pupuk untuk pembungaan), hindarkan knop bunga ini terkena langsung dengan pupuk agar tidak layu.
  • Pemberian pupuk bunga perlu dilakukan agak sering tetapi dengan dosis yang diencerkan dari anjuran saat knop bunga mulai muncul dan beri hormon perangsang bunga

Sabtu, 23 Agustus 2008

Dendrobium arcuatum


Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Podochilaeae
Subtribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Section : Calcarifera
Species : Dendrobium arcuatum J.J.Sm 1905
Synonym : Eurycaulys
arcuatum (J.J.Sm) M.A.Clem. 2003

Habitat:

  • Endemik Jawa, > 800 m dpal
Ciri fisik:
  • Secara umum mirip d. hymenophyllum, batang gilig kecil, panjang, daun tipis
  • Tandan bunga keluar biasanya dari batang dewasa yang sudah tidak berdaun
  • Bunga berwarna putih ukuran 5 cm, dengan lip dalam terdapat spot warna kuning
Perawatan:
  • Relatif mudah, karena jenis dendrobium dari dataran sedang hingga tinggi sebenarnya masih dapat dipelihara di dataran rendah asal ditempatkan di area yang mempunyai naungan sangat teduh, hindarkan dari panas yang berlebih
  • Sebaiknya beri sedikit moss antara akar dan medianya sebagai pendingin dan pelembab karena jenis membutuhkan kelembaban yang agak tinggi

Senin, 18 Agustus 2008

Pholidota imbricata



* butuh waktu 8 minggu hingga mekar
Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Coelogyneae
Subtribe : Coelogyninae
Genus : Pholidota
Section : Pholidota
Species : Pholidota imbricata (Roxb.) Lindl 1825

Habitat :

  • Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, 1700 m dpal, epifit dan litofit, pada tempat teduh di hutan atau bebatuan dekat sungai
Ciri fisik :
  • Bulb agak bulat seukuran bola pingpong
  • Daun elips agak bulat dengan tekstur bergelombang, berwarna hijau gelap, agak keras dan kaku, agak tebal
  • Tangkai bunga muncul bersamaan dengan tunas tanaman muda ditengah-tengahnya dengan panjang bisa mencapai 30 cm berwarna hijau muda
  • Bunga kecil-kecil muncul di sepanjang tangkai bunga bisa sebanyak 50 bunga, zigzag, warna putih agak transparan, ukuran 1 cm
Perawatan :
  • Agak susah, karena menyukai udara sejuk dan tempat teduh dan kebetulan anggrek ini saya dapat dari daerah DTT di Tomohon (Sulawesi Utara)
  • Sebaiknya menggunakan media humus kaliandra karena dapat menyimpan kelembaban cukup tinggi dan kaya unsur hara (beberapa teman mencoba dengan media selain humus kaliandra banyak yang tidak berhasil)
  • Tempatkan pada area yang sangat teduh, hindarkan sinar matahari langsung karena akan membakar daunnya
  • Lakukan penyiraman secukupnya 2x sehari pada musim panas, 1x sehari pada musim hujan
  • Gunakan pupuk/hormon penyubur daun saja untuk memacu pertumbuhan tanaman muda
  • Agar berbunga, sepertinya agak mirip sepupunya coelogyne, yaitu saat akar sudah terkena angin (tanaman muda tumbuh di luar/atas pot atau akar tidak langsung menempel di media) akan muncul tunas baru yang berbarengan dengan bunga

Dendrobium trilamellatum


Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Podochilaeae
Subtribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Section : Spatulata
Species : Dendrobium trilamellatum J.J.Sm 1908

Habitat :

  • Papua, daerah panas hutan hujan dan rawa-rawa terbuka, epifit
Ciri fisik :
  • Sangat mirip dengan dendrobium johannis hanya ukuran bunga sedikit lebih besar. Pada bagian ujung lidah terdapat semacam 3 tonjolan (= trilamellatum).
  • Batang menggelembung di tengah, tidak rata, warna coklat, keras
  • Daun berwarna hijau gelap, tebal, sempit dan meruncing
  • Tangkai bunga keluar dari ruas-ruas bagian atas batang dengan panjang 15-50 cm berwarna gelap
  • Bunga berwarna dasar kuning dengan garis-garis coklat atau berwarna dasar krem dengan ujung sepal dan petal warna coklat gelap, dengan wangi tahan lama dari pagi hingga sore.
Perawatan :
  • Mudah, karena termasuk 'sun-lover' (tapi tidak se-extrim d. canaliculatum), sebaiknya ditempatkan di area yang mempunyai tingkat penyinaran matahari yang cukup tinggi dan sirkulasi udara yang baik
  • Gunakan media yang mempunyai tingkat porositas cukup seperti papan pakis atau pot dengan media arang, dapat juga menggunakan batang kayu
  • Siram secukupnya, biasanya 1x sehari, jangan terlalu banyak penyiraman karena rentan busuk saat lembab
  • Gunakan pupuk/hormon penyubur daun untuk memacu pertumbuhan tanaman muda, saat bulb dewasa tingkat penyinaran matahari yang tinggi dapat memacu munculnya bunga

Rabu, 13 Agustus 2008

Dendrobium smilliae





Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Podochilaeae
Subtribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Section : Pedilonum
Species : Dendrobium smilliae F.Muell 1867
Synonym :
Dendrobium ophioglossum Rchb.f. 1876; Dendrobium kaernbachii Kranzlin 1894; Dendrobium pachyceras F.Mueller & Kranzlin 1894; Dendrobium secundum var urvillei Finet 1903; Chromatotriccum pachyceras (F.Muell. & Kranzl.) M.A.Clem & D.L.Jones 2002

Habitat:
  • Papua, 0-600 m dpal, epifit
Ciri fisik:
  • Secara umum dilihat dari jenis bunganya ada 2 varian, yaitu white form dan pink form
  • Batang dewasa ada yang panjang dan ada yang pendek, beruas-ruas dan gemuk, untuk yang bunganya putih warna batangnya cenderung hijau sedangkan bunga pink warna batangnya agak kuning
  • Daun hijau cenderung gelap bergaris-garis, tipis
  • Tandan bunga kebanyakan muncul dari batang yang sudah tidak berdaun dengan panjang 4 - 12 cm
  • Bunga tidak mekar penuh, tidak beraroma
Perawatan:
  • Relatif mudah, karena jenis dendrobium ini dari dataran rendah, tetapi membutuhkan naungan 50%
  • Media tanam dapat berupa papan pakis ataupun pot yang diisi pakis cacah karena tanaman ini akarnya membutuhkan kelembaban yang cukup dan porositas yang cukup
  • Lakukan penyiraman sebelum medianya kering, jangan terlalu lembab, cukup sehari 2x saat musim panas. Penyiraman berlebih dapat mematikan tunas muda, karena tunas mudanya rentan busuk.
  • Sebaiknya gunakan pupuk atau hormon penyubur daun saja agar tanaman muda dapat tumbuh pesat karena bunganya hanya keluar pada musim tertentu (biasanya juli - september)
  • Batang dewasa yang siap berbunga biasanya akan merontokkan daun-daunnya
  • Stress terhadap air pada batang dewasa dapat merangsang pembungaan

Dendrobium hymenophyllum


Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Podochilaeae
Subtribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Section : Calcarifera
Species : Dendrobium hymenophyllum Lindl. 1830
Synonym : Callista hymenophyla (Lindl.) Kuntze 1891; Callista quadrangularis (C.C.P Parish & Rchb.f.) Kuntze 1891
; Pedilonum undulatum Bl. 1825; Eurycaulis undulatus (Bl.) M.A.Clem 2003


Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Podochilaeae
Subtribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Section : Calcarifera
Species : Dendrobium floresianum Metusala & P.O'Byrne


Habitat:
  • Sumatera, Jawa (terutama Jawa Barat) dan Flores, 600 - 1250 m dpal
Ciri fisik:
  • Secara umum mirip dendrobium panduriferum dan prianganense, hanya ukuran bunga d. hymenophyllum paling kecil (1-1,5 cm)
  • Ada beberapa varian warna dasar bunga: hijau, merah dan kuning dengan corak yang beragam juga
  • Form hijau dan merah berasal dari Sumatera dan Jawa sedangkan form kuning garis-garis ungu (dari Rahayu Orchid) berasal dari Flores. (tapi untuk form kuning garis ungu beberapa pakar masih menyangsikan apakah termasuk d. hymenophyllum atau bukan)
Perawatan:
  • Relatif mudah, karena jenis dendrobium dari dataran sedang hingga tinggi sebenarnya masih dapat dipelihara di dataran rendah asal ditempatkan di area yang mempunyai naungan sangat teduh, hindarkan dari panas yang berlebih
  • Sebaiknya beri sedikit moss antara akar dan medianya sebagai pendingin dan pelembab, mengingat asalnya adalah di dalam hutan yang gelap dan beriklim sejuk

Minggu, 10 Agustus 2008

Vanda tricolor var. suavis

Dari Sukabumi (1):



Dari Sukabumi (2):




Dari Bali:


Family : Orchidaceae
Subfamily : Higher Epidendroideae
Tribe : Vandeae
Subtribe : Sarcanthinae
Alliance : Vanda
Genera : Vanda
Species : Vanda tricolor var suavis [Lindl.] Veitch
Synonym : Vanda tricolor Lindl. 1847; Vanda suavis Lindl. 1848; Vanda tricolor Hook 1849

Habitat :
  • Jawa dan Bali
  • Tumbuh di tanah humus atau pepohonan di dataran rendah sampai dataran tinggi
  • Terdapat tiga varian: suavis, tricolor dan pallida; dengan corak dan warna bunga yang sangat beragam
Ciri fisik :
  • Batang gilig beruas-ruas tertutup daun pada bagian atas, bagian bawah yang tidak tertutup daun banyak tumbuh akar yang besar.
  • Daun berbentuk v, agak tebal, lebar dan agak kaku, panjang 30-60 cm atau lebih (tergantung tempat tumbuh).
  • Tandan bunga muncul dari batang yang berdaun di sela-sela ruas antar daun dengan panjang bisa mencapai 30 cm lebih. Dari tandan bunga dapat muncul 5-12 bunga. Bunganya mempunyai banyak ragam warna, dengan warna dasar putih atau kuning, varian totol coraknya bermacam-macam, begitu juga warna lidahnya beraneka ragam, tergantung dari mana asal habitatnya.
Perawatan :
  • Sangat mudah, cukup ditempatkan di tempat yang terbuka, dan usahakan untuk terkena sinar matahari pagi-siang langsung untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan. Bentuk daun 'V' adalah ciri terhadap kebutuhan sinar matahari yang cukup tinggi!
  • Tempatkan pada media yang mempunyai porositas dan tingkat aerasi udara yang baik, bisa ditempelkan pada pakis atau batang pakis, pot khusus vanda (tetapi harus diberi sedikit media untuk menjaga kelembaban tanaman) atau ditempelkan pada batang pohon. Usahakan akarnya dapat bergerak bebas! Salah satu ciri vanda yang sehat (telah beradaptasi dengan baik) adalah akarnya yang sehat (warna putih dengan ujung akar berwarna hijau atau coklat) dan daun-daun mudanya tampak segar.
  • Penyiraman bisa sering dilakukan, tergantung cuaca. Apabila cuaca sangat panas bisa dilakukan 3-4 kali penyiraman, saat hujan cukup 1 kali sehari saja. Tetapi, perlu diperhatikan, semua jenis vanda memerlukan fase kering selama beberapa jam sehari!
  • Pemupukan dapat sering dilakukan (2-3 kali seminggu) dengan dosis yang diencerkan dari biasanya. Siram larutan pupuk ke bagian bawah daun saat stomata (mulut daun) terbuka (saat sore hingga pagi). Sebaiknya disiram larutan pupuk pagi sebelum jam 7 atau sore antara jam 3-5, supaya pada malam hari tanaman tetap dalam keadaan kering (untuk menghindari busuk)

 
Copyright © Kelwa2n 2009
Site Meter